Rabu, 21 Oktober 2015

ARSITEKTUR TELEMATIKA

Arsitektur merupakan sebuah konsep dari perencanaan dan struktur pengoprasian dasar dari sebuah sistem komputer. Selain itu arsitektur juga dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang cara interkoneksi bagian-bagian perangkat keras sehingga dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Tiga komponen utama sebuah arsitektur, antara lain:
1.      Arsitektur sistem pemrosesan
2.      Arsitektur telekomunikasi
3.      Arsitektur data

Dengan perkembangan telematika yang begitu pesat terciptalah mini kompute, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang lebih murah. Karena hal ini, muncullah sistem pemrosesan yang disebut Distributed Processing, dimana sejumlah mini komputer, workstation atau personal komputer memproses semua proses yang telah didistribusikan secara fisik melalui sebuah jalur jaringan komunikasi.

Model Arsitektur Telematika


  • Arsitektur Mainframe
            

Pada model arsitektur ini, memiliki sebuah komputer pusat atau host yang memiliki kapasitas yang yang besar, seperti memori, processor dan media penyimpanan. Mainframe menyediakan waktu yang singkat dan sebagian memori untuk setiap pemakai (user), setelah user pertama selesai, belanjut ke user yang lain, kemudian kembali ke user pertama. Namun user tidak mengetahuinya.


  • Arsitektur File Sharing
                                 

Pada arsitektur file sharing, komputer server harus menyediakan file-file yang tersimpan pada media penyimpanan server sehingga user dapat mengaksesnya. Namun arsitektur tersebut memiliki kekurangan, jika jumlah user semakin banyak atau ukuran file yang akan di sharing besar, maka transfer data akan melambat.


  •  Arsitektur Client-Server
                                     

Arsitektur ini terdapat dua bagian, yaitu komputer server dan client. Dengan menggunakan arsitektur client-server, query data server dapat berjalan lebih cepat karena yang ditransfer hanyalah hasil query tersebut, bukan filenya. Client-server terbagi menjadi dua, yaitu:

  • Model Two-tier
Model two-tier merupakan model yang memiliki dua lapisan yaitu, lapisan client (meminta service) dan server (menyediakan service).
Model ini memiliki 3 komponen, yaitu:
a.       User Interface (tampilan yang berhadapan dan digunakan langsung oleh user)
b.      Manajemen proses
c.      Database

  • Model Three-tier
Model ini memiliki tiga lapisan yaitu, user interface tier, middle-tier, dan database tier. Lapisan tengah atau middle tier pada model ini berisi bussiness logic dan rules yang menyalurkan quer user dan database. Jadi jika proses berlangsung program aplikasi harus melalui prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.

Referensi:


DEFINISI TELEMATIKA, SEJARAH TELEMATIKA DAN PERKEMBANGANNYA DI MASA DEPAN

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang telematika dan perkembangannya di masa  depan. Namun sebelumnya, saya akan menjelaskan apa yang dimaksud Telematika itu sendiri. Telematika merupakan istilah yang diambil dari bahasa Perancis yaitu “Telematique”. Telematika berasal dari gabungan dua kata yaitu telekomunikasi dan informatika yang merupakan perpaduan antara konsep “computing” dan “communication”. Telekomunikasi merupakan sebuah teknik pengiriman atau penyimpanan informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain, dengan kata lain telekomunikasi adalah bentuk komunikasi jarak jauh. Telekomunikasi dapat berupa radio, telegraf atau telex, telepon, televisi, fax dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan informatika adalah ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang, yaitu data atau informasi pada mesin berbasis komputansi.

Telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology”, istilah tersebut dikenal karena telematika diciptakan dari perkembangan teknologi digital.

Beberapa bidang yang juga menggunakan istilah telematika, contohnya adalah sebagai berikut:

  • Integrasi antara sistem komunikasi dan informatika, atau bisa di sebut juga Tekonologi Komunikasi dan Informatika (Information and communcation technology). ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan dengan prantara alat komunikasi.
  • Dalam bidang teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau yang lebih kita kenal dengan GPS (Global Positioning System), digunakan sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
  • Selanjutnya pada bidang Kendaraan dan Lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Fungsi telematika yaitu untuk menyampaikan informasi kepada orang yang melakukan komunikasi sehingga pengetahuan mereka bertambah. Selain itu, telematika berfungsi sebagai sarana kontak sosial hidup dalam bermasyarakat. Dalam hal ini, telematika menjadi sebuah penghubung atau media yang menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama masyarakat umum.

Perkembangan Telematika di Indonesia

Di Indonesia, telematika mengalami tiga periode perkembangan yaitu periode rintisan, periode pengenalan dan periode aplikasi. Ketiga periode tersebut akan saya jelaskan dibawah ini:
1.      Periode Rintisan
Berlangsung selama akhir tahun 1970-an hingga 1980-an. Pada tahun 1978 adalah awal mula istilah “telematika” ditegaskan oleh warga Perancis. Kemudian pada tahun 1970-an Toffler menyebut bahwa tahun tersebut adalah zaman informasi. Namun karena perhatian yang kurang baik dan ketersediaan listrik yang terbatas, perkembangan telematika tidak cukup penting bagi Indonesia.
Memasuki tahun 1980-an, perkembangan telematika di Indonesia semakin pesat, teknologi informasi, telekomunikasi dan multimedia mulai dilakukan. Indonesia mulai mengenal jaringan telepon, saluran televisi nasian, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputr mulai dikenal di Indonesia, meskipun penggunanya sangat terbatas.
2.      Periode Pengenalan
Pada tahun 1990-an, teknologi telematika sudah dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Pada tahun ini, jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri bisa dengan mudah didapatkan.
Pada tahun 1994, Internet masuk ke Indonesia. Kemudian pada tahun 1995-1996, hair televisi swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi).
Masyarakat Indonesia mulai mengenal komputer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televisi internasional pada tahun 1998.
Tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, kemudian menjadi sebuah permulaan milinglist internet terbesar di Indonesia.
3.      Periode Aplikasi
Pada tahun 2000-an ini, teknologi telematika sangat mudah didapatkan dengan bebas. Sehingga melahirkan gejala yang serba bebas dan seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi komputer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat dengan mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil dengan harga yang murah. Untuk mengatasi gejala-gejala tersebut, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Maka, dikeluarkanlah Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). Dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001tentang Pendayagunaan Telematika.
Selanjutnya, teknologi mobile phone mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sepanjang tahun 2007, Indonesia  mengalami pertumbuhan 48%, yang paling utama di sektor sellular yang mencapai 51%, begitu juga dengan tingkat kepemilikan komputer yang meningkat, mencapai 38,5 %. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai 2 juta pengguna.

Perkembangan Telematika di Masa Depan

Semakin berkembangnya teknologi informasi, seperti komputer yang semakin canggih dan internet yang begitu luas dan mudah dijangkau oleh masyarakat, perkembangan telematika di masa depan pasti akan semakin pesat dan mengharuskan masyarakat mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan telematika merupakan sebuah acuan bagi individu untuk mengembangkannnya, kemudian bisa digunakan oleh masyarakat. Namun dalam proses perkembangannya harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kelompok industri yang berperan besar dalam perkembangan telematika di masa depan, yaitu:

  •  Infrastruktur Telekomunikasi (resiko bisnis paling besar)
  • Infrastruktur Internet (resiko bisnis sedang & rendah)
  • Hosting service (resiko bisnis rendah)
  • Transaction type service (resiko bisnis rendah)
  • Content / knowledge producer (resiko bisnis rendah)

Referensi:
       https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi