Kamis, 19 November 2015

ANTAR MUKA TELEMATIKA : FITUR DAN TEKNOLOGINYA




Fitur-fitur Pada Antarmuka Pengguna Telematika antara lain:

1.      Head Up Display System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen.
2.      Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.      Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis. Hmm,,,makin pusing deh tapi tetep dapet ilmu.
4.      Browsing Audio Data
5.      Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan (hebat, padahal kalo lagi di dikte sama dosen juga kita bisa ngubah suara jadi tulisan). Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6.      Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.


Sumber :
https://code86.wordpress.com/2009/11/19/layanan-interface-dan-fitur-fitur-telematika/
 

JARINGAN WIRELESS DAN TERMINAL




    A.    Pengertian Jaringan Wireless

            Wireless adalah sebuah jaringan yang menghubungkan satu atau lebih komputer tanpa melalui kabel. Sehingga pengguna mempunyai mobilitas dan flexible tidak bergantung pada suatu lokasi. Adanya jaringan wireless ini bertujuan untuk mengurangi kebutuhan terhadap penggunaan kabel yang memungkin biaya yang lebih tinggi terhadap pembangunan sebuah jaringan. Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra red.
            Wireless internet adalah layanan internet yang dapat diakses tanpa koneksi kabel fisik kekomputer menggunkan internet. Layanan internet wireless umumnya disediakan oleh penyedia layanan internet melalui router wireless atau secara lokal melalui router wireless yang terhubung kekabel atau modem SDL dirumah atau dikantor.

    B.     Cara Kerja Jaringan Wireless



      Wireless Network beroperasi dengan menggunakan teknologi Radio Frequency (RF). Frekuensi dengan menggunakan spektrum gelombang elektromagnetik yang terkait dengan penyebaran gelombang radio. Ketika arus RF disuplai ke sebuah antena maka saat itu sebuah medan magnetic dibuat yang kemudian mampu menyebar kesemua area ruangan.
      Landasan utama dari sebuah wireless adalah  Access Point. Tugas utama dari Access Pont adalah broadcast  sinyal  wireless sehingga komputer atau perangkat lain dapat mendeteksi sinyal.  Untuk dapat terhubung kesebuah Access Point dan bergabung kedalam jaringan wireless, sebuah komputer harus dilengkapi dengan wireless network adapters yang biasanya sudah dipasang langsung. Jika tidak bisa menggunakan add on adapter yang dicolokan ke slot ekspansi yang kosong, port USB atau PC Card Slot.

     C.    Terminal

            Fungsi Terminal secara umum adalah untuk menampilkan data atau aplikasi berbasis windows dan terhubung dengan sebuah host. Adanya terminal memungkinkan data yang ditampilkan pada layar,sehingga terminal juga disebut sebagai CRT (Cathode Ray Tube) , VDT (Video Display Terminal).
            Terminal dapat dibagi menjadi tiga kelas dilihat dari kemampuan pemrosesan yang dimiliki, yaitu :
1.      Intelligent terminal
Piranti stand-alone yang terdiri dari memori utama dan CPU. Selain itu, intelligeny terminal juga dapat deprogram oleh pengguna.
2.      Smart terminal
Memiliki beberapa kemampuan pemrosesan (alat pemrosesan), tetapi tidak sebanyak yang dipunyai oleh intelligent terminal. Smart terminal juga memiliki memori di dalamnya sehingga inputan yang telah dimasukkan dapat dikoreksi kembali dan program jenis ini juga tidak dapat diprogram oleh pengguna, kecuali oleh pabrik pembuatnya.
3.      Dumb terminal atau non intelligent terminal
Terminal yang tidak mempunyai kemampuan pemrosesan sehingga tidak bisa diprogram dan bergantung sepenuhnya pada prosesor komputer. Non intelligent terminal juga berfungsi sebagai alat input (masukkan) dan outpot (keluaran) pada komputer.
Terminal pada sebuah jaringan telematika dapat artinyakan sebagai “smart” (pintar) atau “dumb” tergantung pada kemampuan untuk internal data processing. Sebuah microcomputer dapat dikategorikan sebagai “smart terminal” sedangkan teletypewriter adalah “dumb terminal”.

     D.    Mobile Data Terminal (MDT)

            Mobile Data Terminal (MDT) ada perangkat komputerisasi yang digunakan pada transportasi umum (taxy) , kendaraan kurir, truk layanan, armada truk komersial, logistic militer, armada penangkapan ikan , gudang inventory control dan kendaraan darurat (mobil polisi) untuk berkomunikasi dengan kantor pusat pengiriman. Mereka juga digunakan untuk menampilkan pemetaan dan informasi yang relavan dengan tugas dan tindakan yang dilakukan seperti CAD, diagram dan informasi keselamatan.
            Mobile Data Terminal memiliki layar untuk melihat informasi dan keyboard/Keypad untuk input informasi dan dapat dihubungkan ke berbagai perangkat peripheral. Standard Peripherals termasuk radio dua arah dan taximeter.

Sumber :
https://kevinsxxxs.wordpress.com/2015/10/13/cara-kerja-jaringan-wireless-dan-terminal/
 

LAYANAN TELEMATIKA


  A.   Pengertian Layanan Telematika

            Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
            Layanan informasi terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.      Layanan Informasi
 Layanan informasi memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan sebagai penunjang keputusan, memberikan wawasan sehingga dapat menggunakan informasi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Salah satu contoh dari layanan telematika di bidang informasi adalah Laporan Cuaca (Weather) layanan yang memberikan laporan tentang informasi cuaca.
2.      Layanan Keamanan
Layanan keamanan merupakan layanan yang memberikan fasilitas keamanan untuk menjaga suatu data dan informasi pada jaringan sehingga berjalan pada tempatnya. Contoh dari layanan telematika di bidang keamanan adalah antivirus  memberikan keamanan untuk menangkal dari serangan virus dan Internet Security mengamankan komputer dari ancaman akses koneksi lewat internet.
3.      Layanan Telematika Context Aware & Event Based
Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan telematika context aware & event based yaitu Location-based service  mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.
4.      Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.

Sumber :
http://coretaneta.blogspot.co.id/2014/11/layanan-telematika.html
https://adji14.wordpress.com/2012/11/02/layanan-telematika/