1
Sebelum membahas inti dari manajemen
data telematika, kita pahami dahulu pengertian dari manjemen data telematika. Manajemen
data adalah pengembangan dan
penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar
menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan
(DAMA (Demand Assigned Multiple
Access)).
Berdasarkan pengertian manajemen data,
dapat disimpulkan bahwa manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
2
Bagian-bagian manajemen data yang
terdapat pada telematika, yaitu :
1. Manajemen
data sisi klien
Manajemen data dilihat dasri sisi
client adalah kemampuan komputer untuk meminta layanan requestdata kepada
komputer lain. Manajemen data ini dapat diaplikasikan pada aplikasi mainframe
yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server.
Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi
perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, dll. Istilah
tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang
melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari
konsep client / server saat ini.
2. Manajemen
data sisi server
Manajemen data server adalah program komputer yang
menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti
yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah
komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database
sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa
DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server
untuk akses data.
Dalam model Master-Slave, Database master adalah
server pusat dan lokasi utama data sementara Database slave master akan
disinkronkan backup dari master yang bertindak sebagai proxy.
3. Manajemen
database sistem perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi
komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya
macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data
bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application
Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP
merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses
layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan
menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan
bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar