Sumber :
Wini Eva Riana
17112745
4 KA 30
Apa saja
jenis-jenis profesi di bidang IT dan deskripsi kerjanya ?
1. Programmer
adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik untuk
perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas : Membuat program baik
aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Deskripsi kerja :
·
Mengambil bagian dalam pengembangan dan
integrasi perangkat lunak.
·
Mengembangkan secara aktif kemampuan
dalam pengembangan perangkat lunak.
·
Menerima permintaan user untuk
masalah-masalah yang harus diselesaikan.
·
Menyediaakan dukungan dan penyelesaian
masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
·
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini
pelanggan.
·
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan
tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana
dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk.
·
Mengerjakan macam-macam tugas terkait
seperti yang diberikan.
·
Membentuk kekompakan maksimum dalam
perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan.
2. IT
Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan
karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas: Install software,
memperbaiki hardware, membuat jaringan.
Deskripsi kerja :
·
Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan
permintaan bantuan IT.
·
Membeli hardware IT, software dan
hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
Instalasi, perawatan dan penyediaan
dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh,
peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·
Korespondensi dengan penyedia jasa
eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware,
dan software supplier, dll.
·
Mengatur penawaran harga barang dan
tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·
Menyediakan data / informasi yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan departement regular.
3. Software
Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak
mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah
digunakan.
Tugas: Merancang dan menerapkan
metode terbaik dalam pengembangan proyek software.
4. Database
Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain,
mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas: Menginstal perangkat lunak
baru, mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator,
mengelola keamanan database, Analisa data di database
Kualifikasi:
Kualifikasi:
·
Menguasai teknologi database seperti
Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
·
Menguasai teknologi server dan storage.
5. Web
Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas: Menjaga kelancaran akses
situs (instalasi dan konfigurasi sistem), merawat hosting dan domain, mengatur keamanan
server dan firewall dan mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user.
Deskripsi kerja :
·
Back up atau memodifikasi aplikasi dan
data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
·
Menentukan sumber halaman web atau
masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
·
Meninjau atau memperbarui konten halaman
web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
·
Memonitor sistem untuk intrusi atau
serangan denial of service, dan melaporkan pelanggaran keamanan untuk personil
yang tepat.
·
Menerapkan langkah-langkah keamanan
situs web, seperti firewall atau enkripsi pesan.
·
Mengelola internet / intranet
infrastruktur, termasuk komponen seperti web, file transfer protocol (FTP),
berita dan server mail.
·
Berkolaborasi dengan tim pengembangan
untuk membahas, menganalisis, atau menyelesaikan masalah kegunaan.
·
Test backup atau pemulihan rencana
secara teratur dan menyelesaikan masalah.
·
Memonitor perkembangan web melalui
pendidikan berkelanjutan, membaca, atau partisipasi dalam konferensi profesional,
workshop, atau kelompok.
·
Menerapkan update, upgrade, dan patch
pada waktu yang tepat untuk membatasi hilangnya layanan.
6. Web
Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi
pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas: Menganalisa kebutuhan
sistem, merancang web atau situs (desain dan program), mengaktifkan domain dan
hosting, dan pemeliharaan situs dan promosi.
Deskripsi kerja :
·
Mendesain, membangun, atau memelihara
situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten,
alat manajemen, dan media digital.
·
Melakukan atau update situs web
langsung.
·
Menulis, desain, atau mengedit konten
halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
·
Berunding dengan tim manajemen atau
pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik,
mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
·
Back-up file dari situs web untuk
direktori lokal untuk pemulihan instan dalam kasus masalah.
·
Mengidentifikasi masalah yang ditemukan
oleh umpan balik pengujian atau pelanggan, dan memperbaiki masalah masalah atau
merujuk pada personalia yang tepat untuk koreksi.
·
Evaluasi kode untuk memastikan bahwa itu
adalah sah, benar terstruktur, memenuhi standar industri dan kompatibel dengan
browser, perangkat, atau sistem operasi.
·
Menjaga pemahaman teknologi web saat ini
atau praktek pemrograman melalui melanjutkan pendidikan, membaca, atau
partisipasi dalam konferensi profesional, workshop, atau kelompok.
·
Menganalisis kebutuhan pengguna untuk menentukan
persyaratan teknis.
·
Mengembangkan atau memvalidasi tes
routine dan jadwal untuk memastikan bahwa uji kasus meniru antarmuka eksternal
dan alamat semua jenis browser dan perangkat.
7. Web
Designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan
menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas: Mendesain tampilan situs dan
memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa pemrograman.
Kualifikasi:
·
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
·
Menguasai Adobe Photoshop &
Illustrator
·
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
8. Network
Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer
dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas : Membuat jaringan untuk
perusahaan atau instansi, mengatur email, anti spam dan virus protection, melakukan
pengaturan user account, izin dan kata sandi
mengawasi penggunaan jaringan.
mengawasi penggunaan jaringan.
Deskripsi kerja :
·
Maintenance LAN dan Koneksi Internet
·
Maintenance hardware
·
Maintenance database dan file
·
Help Desk
·
Inventory
9. System
Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas : Mengembangkan perangkat
lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction, membuat
dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer dan membangun
framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer.
Deskripsi kerja :
·
Mengumpulkan informasi untuk
penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu
sistem.
·
Riset, perencanaan, instalasi,
konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
·
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang
ada untuk memenuhi keperluan data processing.
·
Mempersiapkan flowchart dan diagram yang
menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
·
Melakukan riset dan rekomendasi untuk
pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
·
Memperbaiki berbagai masalah seputar
hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan
konfigurasi komponen.
·
Memilih prosedur yang tepat dan mencari
support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau
timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
·
Mencatat dan memelihara laporan tentang
perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta
akses dan security pengguna.
·
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan
penggunaan komputer.
·
Mampu bekerja sebagai bagian dari team,
misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses
di antara sistem yang ada.
·
Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas
sistem.
·
Melakukan riset yang bersifat teknis
atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian
dengan sistem yang ada.
·
Menjaga confidentiality atas informasi
yang diproses dan disimpan dalam jaringan
·
Mendokumentasikan kekurangan serta
solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
Apa saja standar profesi di Indonesia
dan regional ?
Saat ini Teknologi Informasi (TI)
berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini
juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan
mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan
industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat
mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap
jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar
profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan
adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih
banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT
di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia
adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya
harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan
keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang
dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi berbeda dengan ujian,
lisensi ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi
tidak praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk
sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang
teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional
Interest Group on Profesional Standardisation).
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda
dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan
tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di
teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
·
Membentuk tenaga praktisi TI yang
berkualitas tinggi,
·
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
·
Pengembangan profesional yang
berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut
·
Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan
pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
·
Perencanaan karir
·
Profesional development
·
Meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus
bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya
apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar