Tugas Ilmu Sosial Dasar ( Soft skill )
Bab 2
Pengertian dan hubungan antara penduduk, masyarakat
dan kebudayaan
- · Pengertian penduduk
Berikut ini adalah pengertian dan definisi penduduk
menurut para ahli :
- Menurut Jonny Purba, Penduduk adalah
orang yang matranya sebagai diri pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat,
warga negara, dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat
dalam batas wilayah negara pada waktu tertentu.
- Menurut Srijanti dan A.Rahman, Penduduk
adalah orang yang mendiamisuatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa
melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut.
- Menurut Ahmad Yani dan Mamat Rahmat,
Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu wilayah atau
negara.
- Menurut P.N.H Simanjuntak, Penduduk
adalah mereka yang bertempat tinggal atau berdomisili di dalam suatu wilayah
negara.
- Menurut Dr. Kartomo, Penduduk adalah
semua orang yang mendiami suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu, terlepas
dari warga negara atau bukan warga negara.
·
Pengertian
masyarakat
Berikut ini adalah pengertian masyarakat menurut para
ahli :
- Dalam bahasa Inggris, Masyarakat adalah
society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan sosial, dan
rasa kebersamaan. Istilah masyarakat disebut pula sistem sosial.
- Menurut Selo Soemardjan, Masyarakat
adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
- Menurut J.L. Gilin dan J.P. Gilin,
Masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan persatuan yang sama.
- Max Weber menjelaskan pengertian
masyarakat sebagai suatu struktur atau aksi yang pada pokoknya ditentukan oleh
harapan dan nilai-nilai yang dominan pada warganya.
- Menurut sosiolog Emile Durkheim,
masyarakat adalah suatu kenyataan objektif individu-individu yang
merupakan anggota-anggotanya.
- Menurut Karl Marx, Masyarakat adalah suatu
struktur yang menderita ketegangan organisasi ataupun perkembangan karena
adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terpecah-pecah secara
ekonomis.
- · Pengertian kebudayaan
- Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung
keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta
keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi
segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
- Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan
merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan
lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
- Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman
Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
- Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu
yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian
disebut sebagai superorganic.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah sesuatu
yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan
yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
Penduduk,
masyarakat, dan kebudayaan sangat erat hubungannya karena penduduk adalah bagian
drai masyarakat dan kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala
sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki
oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar